Winnie The Pooh - Piglet Lidwina Mayang: CARA CEPAT MEMULAI BISNIS

Sabtu, 28 April 2012

CARA CEPAT MEMULAI BISNIS


Umumnya, orang yang akan memulai usaha untuk pertama kalinya akan terasa sulit. Ada sebuah tembok tinggi yang menghalangi jalan, ada perasaan maju-mundur, kadang merasa mantap, kadang merasa tidak yakin, kalau gagal bagaimana, dan perasaan lainnya. Namun, camkanlah, sekali Anda melewati tembok tersebut, Anda akan langsung mendapat gambaran “oohh ini toh yang namanya bisnis, rasanya kok pahit-pahit nikmat”. Supaya keraguan itu sirna, jangan lama-lama berpikir untuk menghitung untung-ruginya, langsung aja mulai dan ambil tindakan.

A. Menetukan Bidang Bisnis
Bidang bisnis yang bisa nda pilih banyak sekali. Ada orang yang menyebutkan 30 bidang bisnis, bahkan ada yang lebih. Bidang bisnis yang bisa dipilih, diantaranya restoran, laundry, kesehatan, periklanan, telekomunikasi, took ritel, bengkel, apotik, internet, dan banyak lagi. Ide-ide ini adalah bisnis-bisnis sukses di Luar Negri yang rata-rata belum ada pemainnya di Indonesia. Anda bisa cepat memilih dan memutuskan salah satu dari Sembilan puluh Sembilan ide bisnis.
Keputusan memilih bidang bisnis yang paling mudah dan paling tren perlu disesuaikan dengan minat dan hobi anda. Ketika bangun tidur pada pagi hari dan Anda merasakan gairah untuk beraktivitas dalam menjalankan bisnis anda maka disitulah passion anda. Oleh karenanya, carilah bisnis yang dapat membuat Anda bergairah untuk segera bangun pada pagi hari dan segera beraktivitas.
Keputusan menentukan bidang bisnis bisa juga dipengaruhi oleh faktor pengalaman Anda sebelumnya, baik ditempat kerja, sekolah, atau dimanapun tempatnya. Ada keuntungan lebih  jika Anda telah punya pengalaman di bidang bisnis tersebut sehingga Anda punya bekal, walaupun hanya sedikit.
Misalkan sebelumnya Anda bekerja di perusahaan ritel minimarket maka pengalaman tersebut bisa bermanfaat bila Anda akan membuka took ritel sendiri sehingga kesalahan dalam memulai usaha dapat dihindari. Namun, pengalaman ini tidak harus ada. Bagi pemula di bidang bisnis, Anda tetap nbisa memulai bisnis, tanpa adanya pengalaman. Masalah-masalah yang dihadapi orang lain bisa juga akan Anda hadapi sehingga Anda tidak akan kaget saat masalah tersebut datang. Namun bisa pula, masalah yang Anda hadapi berbeda dengan orang lain. Yang paling utama, Anda paham bahwa bisnis itu dekat dengan masalah dan cara menyikapi masalah itulah yang paling penting. Selama kita bersikap positif dan mengambil tanggung jawab untuk menghadapinya maka kita akan semakin dewasa dalam berbisnis.

B. Mancari Lokasi Bisnis
Lokasi, lokasi, dan lokasi ……. Ketiga kata iniliah jawaban rata-rata dari para pebisnis sukses kalau ditanya apa kunci sukses mereka? Mereka selalu menjawab lokasi, kemudian kedua lokasi, dan ketiga lokasi… Memamg lokasi memegang peranan yang sangat penting dalam bisnis, terutama bisnis yang sangat penting dalam bisnis, terutama bisnis yang menyasar langsung kepada konsumen akhir. Lokasi dan akses menuju lokasi tersebut sangat menentukan bagaimana konsumen mencapai dan membeli produk/jasa Anda.
Lokasi bisnis bisa bermacam-macam tergantung dari konsep atau bentuk usaha. Jika usahanya hanya berbentuk booth atau gerobak maka lokasi bisa berada di depan toko, di depan pusat keramaiaan, seperti sekolah, rumah sakit atau perkantoran. Bisa pula lokasi berada di dalam pusat perbelanjaan seperti mal, ITC, supermarket, atau hypermarket. Lokasi bisnis juga dapat di pusat keramaian, seperti rumah sakit, klinik, atau sekolah. Ada pula yang memilih lokasi bisnis di pusat perkantoran atau pemukiman penduduk. Lokasibisnis yang dipilih tergantung dari jenis dan bentuk bisnisnya. Lokasi suatu bisnis yang bagus belum tentu bagus bagi bisnis yang lain.
Ada pula yang melihat lokasi dari posisi tempat usaha terhadap jalan. Lokasi di perempatan atau pertigaan lebih strategis disbanding lokasi yang berada di jalan satu arah. Selain itu, kemudahan akses konsumen untuk mendatangi toko/bisnis Anda juga menentukan banyaknya konsumen yang datang. Perimbangan terakhir dalam memilih lokasi adalah kondisi fisik dan biaya sewa tempat. Apakah fisik lokasi perlu renovasi banyak  atau tidak? Dan bagaimanakah dengan harga sewanya? Carilah bangunan yang fisiknya tidak perlu banyak renovasi dan tentunya dengan harga sewa yang tidak terlalu mahal. Memang kadang di lokasi yang sangat strategis harga sewa cenderung lebih mahal. Hal ini perlu Anda perhitungkan dahulu. Jika omsetnya akan tinggi dan dapat menutupi biaya sewa maka Anda dapat memilihnya karena harga sewa tersebut bisa dikatakan wajar.
Jika telah menemukan alternative lokasi, maka lakukanlah sampling terhadap perkiraan jumlah calon konsumen yang melewati lokasi. Hitunglah jumlah mobil, motor, dan pejalan kaki yang lalu lalang di depan lokasi, dan lakukan sampling selama minimal 4 jam. Carilah jam-jam sibuk di depan lokasi, contohnya untuk bisnis restoran umumnya sibuk pada pukul 12.00, 13.00, kemudian pukul 19.00 dan 20.00. Dari data 4 jam tersebut kita bisa perkirakan jumlah konsumen yang lewat depan lokasi kita dalam satu hari. Semakin banyak yang lewat tentu akan semakin bagus.
Dalam memilih lokasi juga jangan hanya dilakukan di satu lokasi, tetapi harus ada beberapa alternatif tempat. Dengan demikian, Anda mempunyai pembanding informasi yang Anda peroleh juga dapat menjadi bahan negosiasi saat Anda akan menyewa tempat.
Baiklah, mulai dari sekarang, jika Anda jalan keluar ai rumah, mulailah lebih sensitif terhadap lokasi –lokasi yang djual atau dikontrakan. Jika Anda melihat ada peluang, langsung saja Anda hubungi nomor yang biasanya dicantumkan di tempat tersebut, kemudian bertanyalah dan kumpulkan data tentang lokasi tersebut. Yang perlu diperhatikan, lokasi yang bagus akan cepat sekali diambil orang. Jika sudah yakin terhadap  lokasi tertentu, lebih baik segeralah Anda membayar uang muka atau DP sebagai tanda booking atas lokasi tersebut. Jumlah uang muka biasanya terlalu besar, dan bisa diterima oleh pemilik lokasi. Tak usah pikirkan bagaimana sisa pembayaran nantinya. Setelah tempat diperoleh, baru Anda pikirkan bagaimana melunasi sewa tempat tersebut.

C.  Persiapan Membuka Bisnis
Bidang bisnis sudah Anda pilih, kemudian lokasi juga sudah didapat. Apa langkah selanjutnya? YA, langkah selanjutnya tentu Persiapan agar bisnis bisa berjalan. Masa persiapan ini berbeda-beda, ada yang cepat dan ada pula yang lama. Untuk bisnis seperti restoran, masa Persiapan sekitar 1-2 bulan.
Apa sajakah yang harus disiapkan? Persiapan secara umum terbagi dua, yaitu persiapan fisik tempat bisnis dan persiapan non-fisik yang menyangkut aspek bisnis.
1)      Persiapan fisik mencakup renovasi tempat, pengadaan peralatan dan perlengkapan, serta pengadaan atribut atau identitas merek, seperti plang merek, barang-barang administrasi, dans ebagainya.
2)      Persiapan non-fisik mencakup perekrutan dan seleksi karyawan, pelatihan karyawan, dan pencarian supplier (untuk bisnis yang menghasilkan produk). Untuk bisnis jasa, hal yang perlu diperhatikan adalah masalah kesiapan tenaga sumber daya manusia. Apakah SDM yang dimiliki sudah siap memberikan jasa yang sesuai dengan standar bisnis Anda?
Jika seluruh persiapan sudah selesai, tanyakan pada diri sendiri untuk yang terakhir kalinya, apakah Anda telah benar-benar siap untuk membuka bisnis? Dengan jawaban ya maka Anda siap membuka bisnis.
Pembukaan bisnis umumnya ada dua, yaitu soft opening dan grand opening. Pada saat soft opening, bukalah bisnis Anda, tetapi jangan melakukan promosi apa pun. Pada saat soft opening ditujukan untuk melatih karyawan agar mereka siap melayani konsumen. Pada saat ini, permasalahan operasional mulai timbul, lakukanlah perbaikan secepatnya.
Pada saat ketika masalah-masalah internal, baik operasional atau lainnya, bisa teratasi dan bisnis sudah berjalan lancer maka siapkan acara pembukaan yang cukup besar, yaitu grand opening. Pada saat grand opening, lakukanlah promosi dan undanglah kerabat Anda untuk meramaikan suasana pada saat itu. Buatlah kehebohan dan keramaian ketika acara grand opening dilaksanakan. Bila sukses maka calon-calon konsumen yang kebetulan melihat grand opening tersebut akan penasaran dan cenderung akan mencoba produk/jasa Anda di lain kesempatan jika pada saat itu mereka belum sempat.
Selamat, Anda telah berhasil membuka bisnis! Kini saatnya Anda memikirkan strategi agar bisnis bertambah sukses dan bertahan lama.



Sumber:
Malahayati dan Hendry E. Ramadhan, 99 Bisnis Anak Muda (Jakarta: penebar Plus, 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar